Kategori
JASA KALIBRASI
ALAT UKUR PAPARAN RADIASI
Survei Meter
Area Monitor Radiasi Gamma In-Situ
ALAT UKUR DOSIS RADIASI
Pocket Dosimeter
Dosimeter Perorangan
DOSIMETER
Dosimeter Gamma Terapi
Dosimeter Gamma Proteksi cobalt-60 (Co-60)
Dosimeter Gamma Proteksi cesium-137 (Cs-137)
Dosimeter Sinar X Proteksi (2 energi)
Tambahan Energi untuk kalibrasi Dosimeter Sinar X Proteksi
Dosimeter Sinar X Diagnostik (2 energi)
Tambahan energi untuk kalibrasi Dosimeter Sinar X Diagnostik
KELUARAN RADIASI (RADIATION OUTPUT)
Pesawat Gamma Terapi
Pesawat Gamma Proteksi
Pesawat Akselerator Foton
Pesawat Akselerator Elektron
Pesawat Sinar X Diagnostik Tetap
Pesawat Sinar X Diagnostik Mobile
Pesawat Sinar X Gigi Intraoral
Pesawat Sinar X Gigi Panoramik
Pesawat Sinar X Gigi Cone Beam Computed Tomography (CBCT)
Pesawat Sinar X Mammography
Pesawat Computed Tomography Scan (CT Scan)
Pesawat Sinar X Fluoroskopi Biasa
Pesawat Sinar X Fluoroskopi Angiografi
Pesawat Sinar X Campuran Fluoroskopi dan Radiografi
SUMBER STANDAR TITIK
SUMBER STANDAR ELEKTRODEPOSISI
SUMBER STANDAR CAIR
ALAT UKUR AKTIVITAS (CURIEMETER)
KALIBRASI BESARAN SUHU
Sensor Temperatur Tahanan Platina (STTP) untuk Industri rentang 0°C sampai dengan 200°C
Sensor Temperatur Tahanan Platina (STTP) untuk Industri rentang 201°C sampai dengan 600°C
Sensor Temperatur Tahanan Platina (STTP) untuk industri rentang -20°C sampai dengan 600°C
Termohigrometer Digital
Termometer Radiasi rentang -20°C sampai dengan 1200°C
Termokopel Tipe K rentang -20°C sampai dengan 600°C
Temperatur Indikator dengan Sensor Termokopel rentang -20°C sampai dengan 600°C
Temperatur Indikator dengan Sensor Non-Termokopel rentang 0°C sampai dengan 600°C
Temperatur Indikator dengan Sensor Non-Termokopel rentang -20°C sampai dengan 400°C
Temperatur Indikator dengan Sensor Non-Termokopel rentang -20°C sampai dengan 600°C
Kolom Cairan (Water Bath) 1 sampai dengan 4 titik
Kolom Cairan (Water Bath) 6 sampai dengan 9 titik
Inkubator 5 titik
Inkubator 9 titik
Pemanas (Oven) 5 titik
Pemanas (Oven) 9 titik
Tungku sampai dengan 500°C
Suhu Ruang 5 titik
Suhu Ruang 9 titik
Titik Nyala (Flash Point) 1 titik
KALIBRASI NERACA
Neraca Analitic
Anak Timbangan 0 - 200 gram
Anak Timbangan 500 - 2.000 gram
Timbangan 0 - 200 gram
Timbangan 200 - 10.000 gram
KALIBRASI BESARAN TEKANAN
Dead Weight Tester (DWT) Akurasi > 0,015%
Dead Weight Tester (DWT) Akurasi > 0,15%
Uji Hidrolik < 500 bar
Uji Hidrolik > 500 bar sampai dengan 1100 bar
Tekanan Tranduser > 1 bar
KALIBRASI BESARAN VOLUMETRIC
Buret = 100 ml
Pipet Volume = 25 ml
Labu Ukur sampai dengan 500 ml
Labu Ukur > 500 ml < 1.000 ml
Gelas Ukur sampai dengan 500 ml
Gelas Ukur > 500 ml < 1.000 ml
Piknometer semua ukuran
Pipet Ukur semua ukuran
DIMENSI (PENGGARIS)
JASA SERTIFIKASI
SERTIFIKASI BEBAS RADIASI KOMODITI EKSPOR/IMPOR
Analisis Radionuklida Stronsium-90 (Sr-90)
Analisis Radionuklida Plutonium-239 (Pu-239)
Analisis Radionuklida Radium-226 (Ra-226)
Analisis Radionuklida Thoron-220 (Rn-220)
Analisis Radionuklida Radon-222 (Rn-222)
Analisis Radionuklida Americium-241 (Am-241)
Analisis Radionuklida Iodium-131 (I-131)
Analisis Radionuklida Thorium-228 (Th-228)
Analisis Radionuklida Thorium-232 (Th-232)
Analisis Radionuklida Kalium-40 (K-40)
Analisis Radionuklida Tritium-3 (H-3)
Analisis Radionuklida Carbon-14 (C-14)
Analisis Radionuklida Polonium-210 (Po-210)
Analisis Radionuklida Uranium-238 (U-238)
Analisis Radionuklida Timbal-210 (Pb-210)
Analisis Radionuklida Cesium-137 (Cs-137)
Analisis Radionuklida Cesium-134 (Cs-134)
Analisis Radionuklida Cobalt-60 (Co-60)
Analisis Radionuklida α Total
Analisis Radionuklida β Total
SERTIFIKASI KANDUNGAN RADIONUKLIDA
Analisis Uji Usap
Analisis Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Materials (TENORM)
Analisis Radon-222 (Rn-222) di tempat kerja
SERTIFIKASI PERSONAL
Radiografi Tingkat I (Operator Radiografi)
Ujian Tertulis
Ujian Praktek
Ujian Perpanjangan
Radiografi Tingkat II (Ahli Radiografi)
Ujian Tertulis
Ujian Praktek
Ujian Perpanjangan
SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU NUKLIR
Sertifikasi Awal/Resertifikasi (paket A)
Sertifikasi Awal/Resertifikasi (paket B)
Sertifikasi Awal/Resertifikasi (paket C)
Surveilen (paket A)
Surveilen (paket B)
Surveilen (paket C)
JASA ANALISIS PEMANTAUAN RADIASI PERORANGAN DAN DAERAH KERJA
ANALISIS FILM MONITOR γ
ANALISIS THERMOLUMINESCENT DOSIMETER (TLD)
Monitor Neutron
Monitor β γ
Monitor sinar X
ANALISIS TINGKAT RADIASI DAERAH KERJA (MINIMAL 5 TITIK)
ANALISIS TINGKAT KONTAMINASI BENDA UJI (BUNGKUSAN, KONTAINER)
ANALISIS TINGKAT KONTAMINASI ZAT RADIOAKTIF
UJI BUNGKUSAN TIPE A (8 JENIS UJI)
UJI BUNGKUSAN TIPE B (8 JENIS UJI)
ANALISIS TINGKAT RADIASI DAN UJI VISUAL X-RAY BAGASI
ANALISIS UJI KAMERA GAMMA UNTUK GAUGING (3 JENIS UJI)
JASA IRADIASI
JASA IRADIASI BERKAS ELEKTRON
Dosis 20 kGy
Dosis = 25 kGy
JASA IRADIASI GAMMA IRADIATOR
Iradiator untuk aplikasi industri (45 cm x 45 cm x 40 cm) dengan berat = 20 Kg
Dosis = 5 kGy
Dosis 10 kGy
Dosis 15 kGy
Dosis 20 kGy
Dosis = 25 kGy
Iradiator Panorama Serba Guna (IRPASENA)/Gamma Chamber/Gamma Cell-220 upgrade
JASA IRADIASI GAMMA REAKTOR TRAINNING RESEARCH ISOTOPES GENERAL ATOMICS (TRIGA) 2000
Pneumatik
Dalam Teras
Lazy Susan (LS)
JASA IRADIASI NEUTRON REAKTOR TRAINNING RESEARCH ISOTOPES GENERAL ATOMICS (TRIGA) 2000
Pneumatik
Dalam Teras
Lazy Susan (LS)
JASA IRADIASI NEUTRON REAKTOR SERBA GUNA - GERRIT AGUSTINUS SIWABESSY (RSG - GAS)
Posisi Pusat Teras (Center Inner Position/CIP)
Posisi Dalam Teras (Inner Position/IP)
Beam Tube S1
Rabbit System
0 - 0,5 jam
> 0,5 - 1 jam
> 1 - 2 jam
> 2 jam
JASA IRADIASI BATU TOPAZ REAKTOR SERBA GUNA - GERRIT AGUSTINUS SIWABESSY (RSG - GAS)
Posisi Pusat Teras (Center Inner Position/CIP)
Posisi Dalam Teras (Inner Position/IP)
Posisi Luar Teras
PELAPISAN PERMUKAAN KAYU DENGAN IRADIASI ULTRAVIOLET
Kayu Plafond/Panel Dinding
Lantai Parket (30 cm x 30 cm)
Kayu Lapis (240 cm x 120 cm)
Meja Dapur
Pengujian Kilap/Gloss Lapisan menggunakan Glossmeter
Pengujian Sudut Kontak menggunakan Contact Angle Meter
Pengujian Ketahanan Kikis menggunakan Taber Abrasion
Pengujian Ketahanan Bahan Kimia, Pelarut, dan Noda menggunakan Metode Tetes
Pengujian Sifat Adhesi menggunakan
Metode Cross Cut
Metode Pull Off Test
UJI SIFAT CAIRAN PENENTUAN VISKOSITAS MENGGUNAKAN
Viskometer Oswald
Viskometer Ubbelohde
JASA PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF
LIMBAH CAIR AKTIVITAS RENDAH DAN SEDANG PEMANCAR β DAN γ
LIMBAH SEMI CAIR (RESIN) AKTIVITAS RENDAH DAN SEDANG PEMANCAR β DAN γ
LIMBAH PADAT AKTIVITAS RENDAH DAN SEDANG PEMANCAR β DAN γ
Terbakar
Terkompaksi
Tak Terbakar dan Tak Terkompaksi
LIMBAH CAIR AKTIVITAS RENDAH PEMANCAR α
LIMBAH PADAT AKTIVITAS RENDAH PEMANCAR α
LIMBAH AKTIVITAS > 6 Ci
SUMBER RADIOAKTIF BEKAS
Detektor Asap
Penangkal Petir
Sumber Bekas Ir-192 dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas A = 0,1 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 0,1 Ci < A = 1 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 1 Ci < A = 6 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 6 Ci < A = 1000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 1000 Ci < A = 2000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 2000 Ci < A = 3000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 3000 Ci < A = 4000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 4000 Ci < A = 5000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas 5000 Ci < A = 6000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
Sumber Bekas A > 6000 Ci dengan waktu paro (T 1/2) = 150 hari
LIMBAH BAHAN NUKLIR SPESIFIK
JASA EKSPLORASI BAHAN GALIAN DENGAN TEKNOLOGI NUKLIR
PROSPEKSI/EKSPLORASI BAHAN GALIAN
Survei Tinjau (skala 1:250.000 sampai dengan 1:100.000) luas minimal 5.000 ha (50 km2)
Penyelidikan Umum (skala 1:50.000 sampai dengan 1:25.000) luas minimal 5.000 ha (50 km2)
Eksplorasi Detil (skala 1:10.000 sampai dengan 1:2.000) luas minimal 2.000 ha (20 km2)
PROSPEKSI/EKSPLORASI BATU BARA: SURVEI TINJAU (SKALA 1:500) LUAS MINIMAL 5.000 ha (50 km2)
JASA PENYELIDIKAN GEOFISIKA MINERAL
Penyelidikan Mineral minimal 100 ha 11 jalur (per jalur 1 km)
Penyelidikan Mineral minimal 10 jalur (per jalur 500 m)
PEMETAAN TOPOGRAFI
Pemetaan Skala 1:5.000 sampai dengan 1:10.000 (500 ha)
Pemetaan Skala 1:1.000 sampai dengan 1:2.000 (100 ha)
JASA PENGUKURAN DIAGRAFI NUKLIR
Jasa Pengukuran Diagrafi Nuklir untuk Batu Bara (Parameter: SP, Res, Gamma-Ray, Density, Kaliper)
Jasa Pengukuran Diagrafi Nuklir untuk Batu Bara minimal 1.500 m (Parameter: SP, Res, Gamma-Ray, Density, Kaliper)
Jasa Pengukuran Diagrafi Nuklir untuk Minyak Bumi minimal 200 m/titik (Parameter: SP, Res, Gamma-Ray, Density)
JASA PEMANFAATAN PERALATAN
Alat Ukur Total Station
Alat Geofisika
Peralatan Survei Mineral Induced Polarization (IP)
Alat Logging (Gamma Epselon)
Alat Logging dengan Sumber (Parameter: SP, Res, Gamma-Ray, Density)
PENYELIDIKAN GEOHIDROLOGI
Pelacakan Air Tanah Dalam (50 ha)
Karakterisasi Akifer
Pemboran Pilot Hole diameter 8 inci (minimal 100 meter)
Pemboran Lanjutan Pilot Hole diameter 8 inci lebih dari 100 sampai dengan 200 m (satu paket dengan angka 2.a.)
Pemboran Pilot Hole diameter 12 inci (minimal 100 meter)
Pemboran Lanjutan Pilot Hole diameter 12 inci lebih dari 100 sampai dengan 200 m (satu paket dengan angka 2.c.)
Pengukuran Geofisika (Logging)
Karakterisasi Akifer (100 m)Pilot Hole, diameter 8 inci, Logging, Kontruksi Sumur, Pumping Test
JASA PENGERJAAN DAN UJI MEKANIK
UJI TARIK PELAT (SUHU KAMAR)
Penyiapan Sampel
Pengujian (minimal 3 sampel)
UJI TARIK BULAT
Suhu Kamar
Penyiapan Sampel
Pengujian (minimal 3 sampel)
Suhu Tinggi (maksimal 800°C)
Penyiapan Sampel
Pengujian (minimal 3 sampel)
UJI KEKERASAN
Penyiapan Sampel
Pengujian Makro (minimal 3 Titik)
Pengujian Mikro (minimal 3 Titik)
UJI IMPAK
Penyiapan Sampel
Pengujian (3 pengukuran)
Suhu Tinggi sampai dengan 300°C
Suhu Kamar
Suhu Rendah sampai dengan -10°C
UJI LELAH/FATIQUE TEST (TENSION TEST)
UJI MULUR (CREEP TEST)
Penyiapan Sampel
Pengujian (minimal 3 sampel)
UJI LELAH/FATIQUE TEST (ROTATION BENDING)
Penyiapan Sampel
Pengujian (minimal 3 sampel)
UJI KETAHANAN PERMUKAAN AKIBAT BEBAN MEKANIK
Uji Kelekatan (Adhesion Test)
Uji Tumpukan (Pilling Test)
Uji Ketahanan Cetak (Print Resistance Test)
Uji Kekerasan Pensil (Pencil Hardness Test)
Uji Ketahanan Benturan (Impact Resistance Test)
Uji Ketahanan Abrasi
UJI KETAHANAN PERMUKAAN TERHADAP BEBAN TERMAL (HEAT RESISTANCE)
UJI KETAHANAN PERMUKAAN TERHADAP SIKLUS TERMAL
UJI KEKASARAN PERMUKAAN (ROUGHNESS)
NITRIDASI ION/PLASMA
UJI KERAS MIKRO BAHAN (LOGAM)
PELAPISAN LOGAM DENGAN TEKNIK VAKUM (TIDAK TERMASUK BAHAN PELAPIS)
UJI KETAHANAN PERMUKAAN (BAHAN SEMI KONDUKTOR)
JASA PENYIAPAN SAMPEL DAN ANALISIS
ANALISIS STRUKTUR MIKRO, STRUKTUR KRISTAL, FASA, DAN SIFAT MAGNET
Scanning Electron Microscope (SEM) dan Electron Dispertion Spectroscopy (EDS)
Penyiapan Sampel
Pelapisan Emas
Pelapisan Karbon
Pemeriksaan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) 1 (satu) Lembar Foto
Setiap Tambahan Foto
Foto Biasa
Foto Pemetaan
Foto Hamburan Balik Elektron
Pemeriksaan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Analisis Kuantitatif dengan Electron Dispersive Spectroscopy (EDS)
Pemeriksaan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Analisis Kuantitatif dengan Electron Dispersive Spectroscopy (EDS)
Mikroskop Optik
Penyiapan Sampel
Pemeriksaan
Setiap Tambahan Cetak Foto
Analisis Struktur Kristal dan Fasa dengan X-Ray Diffractometer (XRD)
Pola Difraksi XRD
Analisis Kualitatif
Analisis Kuantitatif
Analisis Sifat Magnet Bahan dengan Vibrating Sample Magnetisation (VSM)
Analisis Luas Muka pada Bahan dengan Surface Area Meter
Luas Muka
BET Adsorpsi (luas muka, volume pori, dan jari-jari)
BET Adsorpsi-Desorpsi (luas muka, volume pori, dan jari-jari)
Analisis Bahan Serbuk
Surface Area Meter
Pori Isoterm
Zeta Potensial
ANALISIS UJI KETAHANAN SIFAT KIMIA LARUTAN
Fluida
Air
Perubahan Warna Air
Perubahan Warna Basa
Perubahan Warna Asam
Lilin
Pelarut yang Mudah Menguap
Xylol
Bensin
Bahan Kimia
ANALISIS KOROSI
Analisis Korosi Suhu Kamar
Analisis Korosi dengan Elektrokimia
Analisis Korosi Suhu Tinggi
Uji Pengabutan Garam
Uji Korosi Siklus
Autoklaf
Uji Kekasaran Bahan
Penyiapan Sampel
Penyiapan Sampel Air
Penyiapan Padatan Sedimen
Penyiapan Padatan Oksida Mineral Batuan dan Paduan Logam
Destruksi untuk Metode Analysis Activiation Neutron (AAN)
Destruksi untuk Metode Elektrokimia/High Performance Liquid Chromatograft (HPLC)
Penyiapan Padatan Biologis
Penyiapan Sampel untuk Bahan Galian
Sayatan Tipis
Sayatan Poles
Sayatan Inklusi Fluida
Pemolesan Batuan
Penyiapan Mineral Butir
ANALISIS TERMAL
Pengujian Thermal Gravimetry - Differential Thermal Analyzer (TG-DTA)
1°C sampai dengan 600°C
601°C sampai dengan 1000°C
1001°C sampai dengan 1700°C
Pengujian Krusibel Aluminium Differential Scanning Calorimeter (DSC) sampai dengan 500°C
tanpa Klip
dengan Klip
Pemanasan dengan Tungku
Dalam Udara
Suhu maksimal 1.200°C (minimal 4 jam) udara
Suhu antara 1.201°C sampai dengan 1.500°C (minimal 4 jam) Udara
Suhu antara 1.501°C sampai dengan 1.700°C (minimal 4 jam) Udara
Menggunakan Inert Gas
Suhu maksimal 1.200°C (minimal 4 jam)
Suhu antara 1.201°C sampai dengan 1.500°C (minimal 4 jam)
Suhu antara 1.501°C sampai dengan 1.700°C (minimal 4 jam)
ANALISIS KOMPOSISI
XRF
Kualitatif
Kuantitatif
Setiap Tambahan Unsur
Induced Coupled Plasma-Atomic Emisi Spectroscopy (ICP-AES)
Pelarutan (untuk Sampel Padat)
Kuantitatif
Setiap Tambahan Unsur
Analisis menggunakan Ultra Violet Visible (UV-VIS) Spektrophotometri
Pelarutan (untuk Sampel Padat)
Kuantitatif
Setiap Tambahan Unsur
Analisis menggunakan Spektrometri Alpha
Kualitatif
Kuantitatif
Analisis menggunakan Tritrasipotensiometri Kuantitatif
Uranium (U) dalam Senyawa U (Padat/Cair)
Flour (F) dalam Senyawa U (Padat/Cair)
Chlor (Cl) dalam Senyawa U (Padat/Cair)
Thorium (Th) dalam Padatan
Th dalam Cairan
Senyawa U dalam Air
Zirconium (Zr) dalam Paduan/Alloy
Halfnium (Hf) dalam Paduan/Alloy
O/U Rasio
Pengotor dalam Th dalam Padatan/Cairan
Pengotor dalam Senyawa U
Analisis menggunakan Karbon dengan Carbon Analyzer Kuantitatif
Analisis menggunakan Nitrogen dengan Nitrogen Analyzer Kuantitatif
Analisis menggunakan Hidrogen dengan Alat Hidrogen Analyzer Kuantitatif
Analisis menggunakan Radionuklida Pemancar γ
Kualitatif
Kuantitatif
Pengukuran Densitas dengan Densitometer (Densitas Nyata)
Densitas dengan Auto-Picnometer
Uji Anion Elektroda Selektif Ion (ESI)
Analisis Aktivasi Neutron (AAN)
Radionuklida Waktu Paro Pendek Al, Ca, Cl, Cu, Dy, I, Mg, Mn, Ti, U, V, dan Unsur yang Lain
Radionuklida Waktu Paro Menengah Au, Br, Cd, Ga, Ge, Ho, K, La, Mo, Na, Pd, Sb, Sm, W, dan Unsur yang Lain
Radionuklida Waktu Paro Panjang Ag, Ce, Cs, Co, Eu, Fe, Hf, Hg, Lu, Nd, Rb, Sc, Se, Sn, Sr, Ta, Tb, Th, Tm, Yb, Zn, Zr, He, As, dan Unsur yang Lain
Gabungan Radionuklida Waktu Paro Pendek, Menengah, dan Panjang
Setiap Tambahan Unsur
Biaya Tambahan per Sampel yang Belum Memenuhi Kondisi Siap Analisis
Reduksi Ukuran Sampel
Pengeringan Dingin
Pre Konsentrasi
Unsur dengan Analisis Aktivasi Neutron Cepat
Analisis Aktivasi Neutron Cepat dengan Sumber Generator Neutron
Dengan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
Metode Flame
Gas Asetiline
Nitrous Oxide
Metode Vapour Generator
Metode Grafit Furnace
Penyiapan Sampel
Batuan
Sedimen
Cairan
Biologis dan Obat-obatan
Makanan
Filter
Penyiapan Logam Mulia
Petrografi
Analisis Petrografi
Analisis Petrografi Lengkap
Mineragrafi
Identifikasi Mineral
Mineral Bijih
Mineral Bijih Lengkap
Inklusi Fluida (Pemanasan)
Inklusi Fluida (Pemanasan dan Pendinginan)
Analisis 18O dalam Air
Analisis 2H dalam Air
Analisis 18O dalam SO4
Analisis 34S dalam SO4
Analisis 34S dalam H2S
Analisis Tritium Alam dalam Air
Analisis Tritium Buatan dalam Air
Analisis 13C an-Organik
Analisis 13C Organik
Analisis Isotop 14C an-Organik
Analisis Isotop 14C Organik
Analisis Gas Lengkap dalam Fluida Panas Bumi (He, CH4, CO3, O2, N2, H2S, HCL, HF)
Analisis Kation dalam Air (Na, K, Mg, Ca, Li, NH4)
Analisis Anion dalam Air (Cl, SO4, HCO3, F, NO3, NO2, PO4)
Radikal Bebas
Pestisida
Residu (kelompok)
Formulasi Bahan Aktif
Karbon
Nitrogen
Ion dengan High Performance Liquid Chromatograft (HPLC)
Analisis Bahan Aktif/Bahan Obat
Uji Aktivitas Sitotoksik terhadap Sel Leukimia (L-1210)
Analisis Radon-222 dalam Sampel Air
Penyiapan NaOH untuk Sampling Gas/Fluida
Sewa Botol sampel Gas Analisis
Analisis Ion Chromatography
ANALISIS MIKRO BIOLOGI
Total Plate Count (TPC)
Total Mold 4 Yeast
Staphylococcus Aureus
Salmonella
Penyiapan dan Analisis Polimer
Blending/Pencampur Panas Menggunakan Labo Plastomil ( ± 40 gr Material)
Pembuatan Pelet menggunakan Extruder
Pembuatan Film Sheet dengan Roll Mill (Material)
Uji Tegangan Putus dan Mulur Putus menggunakan Instron Tester Penggilingan ( ± 200 gr Material)
Uji Ketahanan Sobek menggunakan Instron Tester
Uji Kekerasan Bahan menggunakan Zwick Hard-Tester ISO/R866
Uji Bobot Jenis menggunakan Pignometer
Penyiapan Fil Dumbell Sheet menggunakan Dumbell Cutter (Ketebalan 100 mm)
Analisis Perunut
Analisis Perunut I-125 (Interkoneksi Antar Sumur )
Analisis Perunut Tritium (Enhanced Oil Recovery/EOR)
Analisis Perunut Cobalt Kompleks (Enhanced Oil Recovery/EOR)
Analisis Total Pb-210 dalam Tanah/Sedimen
ANALISIS KLINIK UNTUK PEKERJA RADIASI
Darah (SGOT/ASAT, SGPT/ALAT, Alkali Phospatase, Ureum, Kreatinin, Asam Urat, Trigliserida, Kolesterol Total, HDL, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam setelah makan, Glukosa sewaktu)
Darah (Darah Lengkap, Total Protein/Albumin/Globulin, Total Bilirubin/Direct/Indirect, Gamma GT, LDL Cholesterol, Limfosit Absolut)
Darah (Total Lipid)
Ultrasonografi (USG) (Ginjal, Hepar, Kandungan)
Ultrasonografi (USG) (Abdomen)
Ultrasonografi (USG) (Mammae)
Elektrokardiografi (EKG)
Rontgen Thorax
Rontgen Thorax PA + Lateral
Rontgen Gigi
Radiologi (Thorax Lateral, Thorax Top Lordotic)
Fisik (Fisik Umum, Fisik Gigi, Buta Warna, Jaeger)
Fisik (Jaeger + Buta Warna)
Urin Lengkap
Darah (Aberasi Kromosom)
Sperma
Pemeriksaan Analisis Klinik (Fisik, Darah lengkap, Urin lengkap, Rontgen Thorax, Glukosa Puasa, Kolesterol, Asam Urat, Kreatinin, Trigliserida, SGPT, SGOT, Ureum, Bilirubin total)
Pemeriksaan Analisis Klinik (Fisik, Darah lengkap, Urin lengkap, Rontgen Thorax, Glukosa Puasa, Kolesterol, Asam Urat, Kreatinin, Trigliserida, SGPT, SGOT, Ureum, Bilirubin Total, Limfosit Absolut, Glukosa 2 jam PP, HDL, LDL, Gamma GT, Analisa Sperma)
ANALISIS KLINIK DENGAN TEKNIK NUKLIR
Darah (Pemeriksaan Hormon T3)
Darah (Pemeriksaan Hormon T4)
Darah (Pemeriksaan Hormon TSH)
Darah (Pemeriksaan Hormon FT4)
Darah (Pemeriksaan Hormon T3 Uptake)
Darah (Pemeriksaan Hormon Neonatal T4)
Darah (Pemeriksaan Hormon Neonatal TSH)
Darah (Pemeriksaan Hormon FSH)
Darah (Pemeriksaan Hormon LH)
Darah (Pemeriksaan Hormon Prolaktin)
Darah (Pemeriksaan Hormon Progesteron)
Darah (Pemeriksaan Hormon Estradiol)
Darah (Pemeriksaan Hormon Testosteron)
Darah (Pemeriksaan Hormon Beta-hCG)
Darah (Pemeriksaan Penanda Tumor CA-125)
Darah (Pemeriksaan Penanda Tumor CEA)
Darah (Pemeriksaan Penanda Tumor PSA)
Urin (Pemeriksaan Mikro Albumin)
ANALISIS PEMODELAN
Pembuatan Gambar
Tegangan Statis
Tegangan Dinamis
ANALISIS SAMPEL UNTUK INDUSTRI
Radioaktivitas-a Sampel Udara
Radioaktivitas-β Sampel Udara
Dalam Cairan (dalam Matrik Air)
Dalam Matrik Minyak/Sejenisnya
Radioaktivitas-β dalam Cairan
Radioaktivitas-a dalam Padatan
Radioaktivitas-β dalam Padatan
Paparan Radiasi-γ (untuk 5 titik/hari)
Kualitatif
Kuantitatif (untuk 10 Radionuklida)
Radionuklida Pemancar-α
Pengambilan Sampel Gas
Pengambilan Sampel Cair
ANALISIS PARTIKULAT UDARA
Pengambilan Sampel
Analisis PM2.5
Analisis PM10
Analisis BC
ANALISIS PARTIKEL
Penyiapan sampel
Analisis Ukuran Partikel
ANALISIS PENGUJIAN PRODUK
Methoxy Isobutyl Isonitrile (MIBI)
Methylene Diphosphonate (MDP)
Diethylene Triamine Penta Acetic (DTPA)
Molybdenum-99 (99Mo)
Generator 99mTc
Kit Ethambutol
Kit Hexamethyl Propylene Amine Oxide (HMPAO)
Kit Nano Koloid Human Albumin Serum (HAS)
Kit Tetrofosmin
Kit Macro Aggregated Albumin (MAA)
Gd-DTPA Meglumin
153Sm-EDTMP
131I - MIBG
Na125I
Na131I
32P
Analisis Kimia dan Lainnya
Pengukuran Titik Leleh
Pengukuran Indeks Bias
Pengukuran Kadar Air
Proses Pengering Bekuan
Sterilisasi Autoklaf
Sterilisasi Ozon
Sterilisasi dengan Iradiator
Pengujian Lipofilisitas
Pengujian Ikatan dengan Protein Plasma
Pengujian Ikatan dengan Hidroksi Apatit
Analisis dengan High Performance Liquid Chromatograft (HPLC)
Penyiapan Sampel
Analisis
Uji Biologis
Biodistribusi
Blood Clearance/ Farmakokinetika
Toksisitas Akut
Pirogenitas
PROSES SINTESA NANOMATERIAL DAN LAPISAN TIPIS
Teknik Ultrasonik
Teknik High Pressure Homogen (HPH)
Teknik High Energy Milling (HEM)
TOPOGRAFI PERMUKAAN BAHAN LAPISAN TIPIS DENGAN METODE ATOMIC FORCE MICROSCOPE (AFM)
Basic Modes
Non Contact (Topography dan Phase)
Contact (Topography dan Lateral Force)
Force Distance (FD) (Hardness)
Lateral Force Microscope (LFM)
Setiap Tambahan Citra
Advance Mode
Magnetic Force Microscope (MFM)
Current-Atomic Force Microscope (I-AFM)
Piezoelectric Force Microscope (PFM) (D33)
External, SKPM - Scanning Kelvin Probe Microscope (EFM)
Elektrostatic Force Microscope (EFM) (Dynamic Contact- Elektrostatic Force Microscope /DC-EFM)
Setiap Tambahan Citra
UJI ELEKTROKIMIA (UJI BATERAI)
LCR meter (Impedansi)
Pengukuran Impedansi
Pengukuran Konduktivitas
Analisis Baterai
Charge Discharge 1 Siklus
Siklus Hidup (life cycle)
Siklik Voltametri
Hambatan Dalam
SURFACE AREA ANALYZER
Brunauer Emmet Teller (BET)
Porositas
PARTICLE SIZE ANALYZER (PSA)
Penyiapan Sampel
Distribusi Ukuran Partikel
Pengukuran Zeta Potensial
FOURIER TRANSFORM INFRA RED (FT-IR)
Penyiapan Sampel
Identifikasi tanpa Interpretasi
Identifikasi dengan Interpretasi
RAMAN SPEKTROFOTOMETER
Data Spektrum dan Identifikasinya
RADIOGRAFI/TOMOGRAFI NEUTRON
Film (direct) 2D image
Tomografi 2D image (Utama)
Tambahan 3D image
Tambahan Sliced image
Tambahan Analisis Ukuran Cacat
Tambahan Analisis Distribusi Porositas
JASA KONSULTASI
KONSULTASI DAN VERIFIKASI
Konsultasi mengenai Sertifikasi dan Mutu ISO-17025
Verifikasi
Peralatan Uji
Alat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
Kromatografi
pH Meter
Spektro Fotometer
X-Ray Fluorescence (XRF)
Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Pemakaian Perangkat Lunak (Software) Analisis Sistem Proses dan Komponen Struktur Mekanik
6 jam pertama
setelah 6 jam
Pemakaian Perangkat Lunak (Software) Analisis Keselamatan Reaktor
6 jam pertama
setelah 6 jam
KONSULTASI TEKNIK PENELUSURAN DAN PENYELESAIAN MASALAH DI DALAM INDUSTRI
Bejana Proses (Manual)
Pengambilan Data Scanning Kolom (diameter kolom = 5m)
Pengambilan Data Scanning Kolom (diameter kolom > 5m)
Pengambilan Sampel Sedimen Laut, Air Laut, dan Daratan
Pengambilan Sampel Radioaktivitas Lingkungan Daratan (Udara, Air, Tanah, Tanaman, Hewan)
Pengambilan Sampel Radioaktivitas Biota Laut (Ra-226, Th-228, Th-232, Th-240, U-238, Pb-210, Po-210)
Survey Radiasi untuk Lingkungan Kerja X-Ray/Sumber Radiasi (minimal 5 Titik)
Perunut (Tracer) Injeksi Isotop
Pengukuran Moisture Density Gauge in Situ
JASA TEKNIS UJI TIDAK MERUSAK
UJI HIDROSTATIK
THERMOGRAFI INFRAMERAH (MAKSIMAL 100 TITIK)
ULTRASONIK
ANALISIS PADUAN
EDDY CURRENT (MINIMAL 300 TABUNG)
UJI PENETRAN
RADIOGRAFI COBALT-60 (MINIMAL 10 PENYINARAN)
RADIOGRAFI SINAR-X (MINIMAL 5 HARI)
RADIOGRAFI SINAR-γ (MINIMAL 5 HARI)
INTERPRETASI FILM RADIOGRAFI (MINIMAL 10 LEMBAR)
UJI KESESUAIAN PESAWAT SINAR-X RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Pesawat Sinar-X Tetap
Pesawat Sinar-X Mobile
Pesawat Sinar-X Gigi Intraoral
Pesawat Sinar-X Gigi Panoramik
Pesawat Sinar-X Gigi Cone Beam CT Scan
Pesawat Sinar-X Mammografi
Pesawat CT Scan
Pesawat Sinar-X Fluoroskopi Biasa
Pesawat Sinar-X Fluoroskopi Angiografi
Pesawat Sinar-X Campuran (Fluoroskopi + Radiografi)
RADIOGRAFI BETON (MINIMAL 8 TITIK)
MAGNETIC PARTIKEL (MINIMAL 10 METER)
JASA KEAHLIAN KETENAGANUKLIRAN
KONSULTASI AHLI
Konsultan Ahli Utama
Konsultan Ahli Madya
Konsultan Teknisi Ahli
KONSULTASI PELAKSANA
Konsultan Pelaksana Madya
Konsultan Pelaksana Muda
Konsultan Pelaksana Teknisi/ Operasi
JASA PERBANTUAN TENAGA AHLI BIDANG GEOLOGI
Senior Geologist/Geofisis/Ahli Kimia
Junior Geologist/Geofisis/Ahli Kimia
Surveyor/Analis
Operator mekanik
Senior Driller
Junior Driller
PENJUALAN PRODUK TEKNOLOGI NUKLIR
AIR BEBAS MINERAL
NITROGEN CAIR (N2 CAIR)
CHITIN DAN OLIGOCHITOSAN
Chitin
Chitosan Iradiasi
STANDAR URANIUM DALAM BENTUK SERBUK U3O8
STANDARD THORIUM OKSIDA
STANDAR U3O8 DENGAN KANDUNGAN PENGOTOR 8 UNSUR
FREEZE-DRIED AMNIOTIC MEMBRANE (AM 1/2)
AIR-DRIED AMNIOTIC MEMBRANE (ADAM-1)
AIR- DRIED AMNIOTIC MEMBRANE (ADAM-2)
AIR-DRIED AMNIOTIC MEMBRANE (ADAM-3)
CANCELLOUS CHIP BONE ALLOGRAFT (BA-C)
CANCELLOUS CHIP BONE XENOGRAFT (BX-C)
FREEZE-DRIED BONE XENOGRAFT GRANULE (FDBX)
DEMINERALIZED BONE ALLOGRAFT GRANULE (BA-G)
DEMINERALIZED BONE XENOGRAFT GRANULE (BX-G)
LAMBONE (BX-LAM)
BONE OCULAR SPHERICAL IMPLANT (BX-BALL)
PERIOSTEUM MEMBRANE (BX-PER)
PERICARDIUM MEMBRANE (BX-PERC)
BONE SPONGY CUBE (BX-CUB)
BONE CORTICO CANCELLOUS ( BX-CC)
CRANIUM GRAFT ( BA-CRA)
BENIH PADI (BREEDER SEED/BS)
BENIH KEDELAI (BREEDER SEED/BS)
153 Sm - BULK
153 Sm - EDTMP
131I - MIBG DIAGNOSA
131I - MIBG TERAPI
Na 131I - BULK
Na 131I - ORAL
Na 131I - HIPPURAN
Na 125I - MEDIS
Na 125I - INDUSTRI
SEED BRAKITHERAPHY (4 sampai dengan 5 mCi)
99Mo - BULK
99mTc
GENERATOR 99mTc BERBASIS PZC
DRY ICE
32 P - BULK
32 P - MEDIS
RENDANG/SEMUR DAGING/AYAM IRADIASI (KEMASAN )
PEPES IKAN (TERI DAN IKAN MAS) IRADIASI (KEMASAN)
SENYAWA ZIRKONIUM HASIL OLAH PASIR ZIRKON
Zirkonium Oksid Klorida Derajat Industri (ZROCL2)
Zirkonium Oksida Derajat Industri (ZrO2)
SENYAWA OKSIDA LOGAM TANAH JARANG
CeO2 Derajat Industri
La2O3 Derajat Industri
Nd2O3 Derajat Industri
Y2O3 Derajat Industri
Gd2O3 Derajat Industri
Dy2O3 Derajat Industri
Sm2O3 Derajat Industri
Pr2O3 Derajat Industri
BAHAN STANDAR CRM-INHOUSE
CRM-Inhouse Mineral Zirkon Kalimantan
CRM-Inhouse Mineral Zirkon Bangka
CRM-Inhouse Pasir Zirkon Kalimantan
CRM-Inhouse ZrO2 Hasil Olah Pasir Zirkon Kalimantan
JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RADIOGRAFI TINGKAT I (13 HARI)
RADIOGRAFI TINGKAT II (18 HARI)
KESELAMATAN RADIASI PENGION BAGI CALON
Petugas Proteksi Radiasi Industri Tingkat I (13 hari)
Petugas Proteksi Radiasi Industri Tingkat II (13 hari)
Petugas Proteksi Radiasi Industri Tingkat III (8 hari)
Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat I (13 hari)
Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat II (8 hari)
Petugas Proteksi Radiasi Medik Tingkat III (8 hari)
PROTEKSI RADIASI BAGI PEKERJA RADIASI (2 HARI)
PROTEKSI RADIASI RADIOGRAFI (8 HARI)
JASA PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM RANGKA MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PEMANFAATAN KANAL HUBUNG
FREEZE DRYER
AUTOKLAF
OVEN
LAMINAR AIR FLOW
CLEAN ROOM
TUNGKU PEMANAS SUHU MAKSIMAL 1.280°C
TUNGKU OKSIDASI/REDUKSI SUHU MAKSIMAL 1.750°C
PENITIPAN ZAT RADIOAKTIF
JASA PENDIDIKAN PADA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
MAHASISWA DENGAN NOMOR INDUK MAHASISWA MULAI TAHUN AKADEMIK 2011/2012
Biaya Pendaftaran Calon Mahasiswa
Biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan
Biaya Kuliah
Biaya Praktikum
Biaya Ujian Semester
Biaya Peningkatan Prasarana dan Sarana
Biaya Wisuda Mahasiswa
KONTRAK KERJASAMA
PENERIMAAN ROYALTI ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
JASA PELAYANAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR
JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SESUAITUGAS DAN FUNGSI BATAN
JASA KEAHLIAN DI BIDANG KETENAGANUKLIRAN
0
Masuk
Daftar
search
0
Masuk
Daftar
404 Not Found.
Halaman Yang Anda Cari tidak ditemukan.
